foto Yan Ciptadi
to na indanriki' lino
to na pake sangttu
kunbai lau' ri puyo
pa' tondokan marendeng
Kita ini hanya pinjamaan dunia
Yang hanya dipakai se sa'at
Sebab di Puyo lah negeri kita yang kekal
Disana pulalah akhir perjalanan hidup yang sesungguhnya
We are only world's loan
To be used only for a moment
For there in Puyo is our eternity
And the real destination of our journey of life as well
Menurut kepercayaan orang Toraja, manusia hanya hidup sementara di bumi ini dan hanya sebagai suatu bagian dari perjalanan hidup. Tujuan akhirnya adalah Puyo .
Namun setelah meninggal, tidak segera seseorang mencapai Puyo kecuali setelah melalui suatu rentetan upacara yang disebut Rambo Solok ini.
Sementara menunggu upacara itu roh almarhum mewujudkan diri sebagai Tomebali Puang yang selalu meperhatikan kehidupan keturunannya. ( sumber KOMPAS 3 November 2003 halaman 35)
Kuburan Tebing Batu di Lemo
....torro ko torro ko na kena batitong...
Lakkien , tempat sementara bagi Duba-duba
Duba duba , Bingkisan Jenazah
Rante , Tempat upacara Rambu Solok
Duba- duba
Rante , Tempat upacara Rambu Solok
Duba- duba
Ma'katia ( Melantunkan Kidung Duka Cita)Ma' Pasonglo ( mengarak duba duba )Mangissi lantang
( Kerabat berdatangan )relatives were coming in
Persiapan Ma'badong (Kidung duka)
( Kerabat berdatangan )relatives were coming in
Persiapan Ma'badong (Kidung duka)
Ma'katiaTomeballi Puang
( Pewujudan setengah dewa dari roh yang belum di upacarakan)Demi god representing the unceremonied soulPersiapan Ma' pasilaga ( adu kerbau).
Istilah lain sehubungan dengan kerbau:
tedong bunga = kerbau bulai.
kerbau salepo = kerbau bulai dengan bercak bercak hitam
lontong boke = kerbau bulai berpunggung hitam
ma' tingoro tedong = menyembelih kerbau dengan sekali tebas.
Ma' Pasonglo ( mengarak duba duba)Ma' pasonglo
2 helai kain merah panjang didepan duba duba adalah lamba- lamba yang ditarik oleh kerabat wanita.Proccesion of The Remain
Ma' badong dan ma' katia didepan salah satu lantang ( bangunan sementara untuk para tamu)( Ma' badong and ma' katia Singing Hymn of sorrow and grief in front of one of lantangs = temporary buildings to accomodate guests)
Foto foto : saptono , kecuali disebut lain
( Pewujudan setengah dewa dari roh yang belum di upacarakan)Demi god representing the unceremonied soulPersiapan Ma' pasilaga ( adu kerbau).
Istilah lain sehubungan dengan kerbau:
tedong bunga = kerbau bulai.
kerbau salepo = kerbau bulai dengan bercak bercak hitam
lontong boke = kerbau bulai berpunggung hitam
ma' tingoro tedong = menyembelih kerbau dengan sekali tebas.
Ma' Pasonglo ( mengarak duba duba)Ma' pasonglo
2 helai kain merah panjang didepan duba duba adalah lamba- lamba yang ditarik oleh kerabat wanita.Proccesion of The Remain
Ma' badong dan ma' katia didepan salah satu lantang ( bangunan sementara untuk para tamu)( Ma' badong and ma' katia Singing Hymn of sorrow and grief in front of one of lantangs = temporary buildings to accomodate guests)
Foto foto : saptono , kecuali disebut lain
Lihat lebih jauh : http://liburan.info/content/view/417/43/
Cerita terbaru tentang Upacara Rambu Solok( 1 Mei 2010) http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/05/01/04591282/ritual.pa.tomate.mengantar.roh.ke.puya
Film terbaru ( 30 April 2010):
Mengenai kerbau bule :
lihat lagi :
Dikutip dari ;Laporan Kuliah Kerja Toraja 1975 Mahasiswa : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Ilmu Sosial Universitas Indonesia .
( Agus Adhi, Agus Mulia, Budiono Busyaeri, Saptono Istiawan, Diniari, Alm.Wahyu Sardono ( Dono warkop), Hedi Nursalin Silaban, Listyo Sumantri, Siti Joko, Julizar Amran Abdi, Adhika Bhayangkari, Ronald Londam Tambun, Budi Adelar Sukada, Haryono, Djoko Suryono, Andy Widjaja, Sugianto Lohanda, Azrar Hadi, Robert Lawang, Seniwono Hanifa, Prof . Dipl. Ing Suwondo BS, Prof Valerine, SH, Ir. Yan Ciptadi. Peserta tamu: alm. ibu Wancin Suwondo dan Maruto Suwondo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar